Benarkah Benua-Benua Itu Bergerak?
03 January 2014
Benarkah Benua-Benua Di Dunia Bergerak? - Pengetahuan lagi nih, pastinya blog ini akan memberikan ilmu setiap hari, supaya Indonesia makin Pintar, Pengetahuan Terus menerus setiap hari akan membuat kamu mendapatkan ilmu baru ilmu baru, jadi anggaplah blog ini seperti perpustaakaan yang terdapat banyak sekali buku. Pengetahuan yang satu ini tentang Dunia lho - Benua - lebih tepatnya ini pengetahuan tentang Benua yang ada di Dunia.
Segeralah ke pantai selama kamu masih bisa. Samudera Atlantik, menurut beberapa ilmuwan, tidak akan ada lagi 300 juta tahun mendatang. Kelak, pantai timur Amerika Serikat akan menjadi daerah tengah yang baru, dengan samudera terdekat berjarak lebih dari 4.800 km. Benua-benua, yang tampaknya dengan kokoh berpijak di tempatnya, memang benar begerak. Dan kurang lebih setiap 500 juta tahun sekal, mereka saling bertabrakan dalam benturan sedunia yang mendorong pesisir ke pegunungan. Ketika itu terjadi lagi nanti, benua-benua akan menyatu menjadi satu daratan raksasa yang dikelilingi oleh samudera super luas. Kamu akan bisa Mengemudi dari New York ke Paris dan ke Beijing. (Tentu saja, jika umat manusia masih ada, mereka sudah sekian kali mengubah nama-nama kota, negara, dan lautan saat itu.)
Gambaran benua yang saling beradu di masa depan didasarkan oleh teori lempeng tektonik. Apa yang kita sebut kerak bumi sebenarnya terdiri dari susunan lempeng-lempeng yang mengambang di atas selapisan batuan yang luar biasa panas dan setengah cair di mantel. Seperti rakit di lautan, lempeng-lempeng ini bergeser dan bergerak di atas permukaan batuan elastis. Benua-benua Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Eurasia, Eropa dan Asia, Australia dan Antartika melekat ke atas lempeng-lempeng itu, jadi saat lempeng-lempeng bergerak, begitu juga daratan tempat kita berdiri. Sebanyak Apa? Yah, Menurut para ilmuan, pergeseran benua adalah bagian dari siklus yang berulang terus menerus. Benua-benua pecah, dan kemudian bersatu kembali, kira-kira setiap 500 juta tahun. Tetapi jangan langsung percaya pada omongan limuwan. Lihat saja bola bumi. Benua-benua kelihatan seperti potongan gambar puzzle, dan tidak sukar membayangkan potongan-potongan itu pas satu dengan yang lain. Sebagai contoh, pantai timur laut Amerika Selatan yang menonjol keluar bisa dipasang dengan rapi ke pantai Afrika Barat yang melekuk ke dalam.
Satukan Kepingan-kepingan puzzle itu, dan kamu mendapatkan super benua. Super benua terakhir, yang pecah menjadi sekian keping sekitar 180 juta tahun yang lalu, dinamai Pangea, yang artinya ''seluruh bumi'' Pangea diperkirakan dikelilingi oleh perairan luas seukuran planet, leluhur Samudera Pasifik sekarang. Mungkin ada beberapa super benua sebelum Pangea. Masing-masing bertahan sekitar 80 juta tahun, menurut para ilmuwan, sebelum mulai pecah.
Artikel Yang Didapat Dari Buku : Einstein Aja Ingin Tahu!
Pasang Banner Dunia Blanter
Jika ingin copy-paste harap cantumkan sumbernya...
TERIMA-KASIH... Wasallam...
TERIMA-KASIH... Wasallam...