Apa Yang Menyebabkan Hujan Es?
31 December 2013
Apa Kabar Sobat Blanter selamat pagi, pagi hari ini segar sekali, soalnya habis hujan nih tadi malam, dinginnn - ok sekarang Blanter Blog akan share ilmu pengetahuan yang sudah saya dapat yang di dapat dari buku Einstein Aja Ingin Tahu! ilmu pengetahuan yang satu ini wajib kalian ketahui - untuk menambah ilmu pengetahuan kalian - supaya Indonesia bisa lebih maju,,, - Blanter Blog -
Apa Yang Menyebabkan Hujan Es?
Ketika butiran-butiran es berjatuhan dalam badai halilintar, menembaki talang air sampai penyok-penyok, itu dapat menyebabkan kekacauan besar. Hujan es dapat membuat lubang di sayap pesawat, mematahkan tangkai-tangkai gandim di ladang, dan membunuh kuda, sapi, dan hewan lain. Begitu banyak butiran es dapat berjatuhan begitu cepat sampai menutupi tanah seperti salju, dah terbawa oleh aliran deras air menjadi tumpukan setinggi 2 meter WoW...
Butiran es kecil biasanya bulat, memantul dari tanah seperti permen karet kecil. Tetapi butiran es dalam hujan dapat memiliki bentuk-bentuk aneh dan tidak teratur seperti bintang, atau bahkan ''X'' Beku. Bentuk-bentuk berbeda itu tercipta tinggi di awan oleh udara yang berhembus kencang di atas permukaan setiap butiran es yang sedang membeku.
Salah satu butiran es terbesar yang pernah ditemukan jatuh dekat Coffeyville, Kansas Amerika Serikat bulan september tahun 1970. Kelilingnya 42,5 cm dan beratnya hampir 8 ons. Lempeng-lempeng es menonjol dengan sudut-sudut gila dari permukaannya. Jauh dari ''es batu'' bulat, bongkah es dari atas ini lebih mirip senjata mematikan.
Badai Halilintar adalah pabrik butiran es. Embusan kencang udara membawa debu, pasir, dan serpihan lain naik turun dalam awan halilintar. Butiran es batu terbentuk apabila es membeku di sekeliling salah satu partikel yang terbawa angin. (Dalam beberapa butiran es -partikel- di tengahnya bahkan bisa bangkai serangga.)
Butiran es makin lama makan besar saat mengumpulkan makin banyak es dalam perjalanan roller coaster akibat tiupan angin di dalam awan. Pecahkan sebutir es hujan dan kamu dapat melihat bukti perjalanannya di dalam awan. Cincin-cincin, seperti di batang pohon, menandai lapisan-lapisan es-satu bening, lalu keruh, lalu bening lagi.
Mengapa ada lapisan-lapisan berbeda? Apabila es pada es batu membeku dengan cepat - dalam suhu yang sangat dingin - itu memerangkap kepingan salju dan gelembung udara. Jadi es tampak keruh seperti susu. Tetapi pada suhu lebih tinggi, ketika es membeku lebih lambat di sekeliling es batu, ada lebih banyak waktu bagi salju yang terperangkap untuk mencair dan udara untuk lolos. Jadi hasil esnya bening. Lapisan-lapisan itu menunjukan perbedaan suhu wilayah yang ditempuh es batu di dalam awan.
BUTIRAN ES SEBERAT 8 ONS JATUH DI COFFEYVILE, KANSAS, AS TAHUN 1970
UNTUK MENOPANG ES BATU BERUKURAN 10 CM, ANGIN KE ATAS DI AWAN HALILINTAR HARUS BERTIUP 180 MIL PER JAM.
Karena es batu bertambah besar saat bergerak naik turun, itu juga makin lama makin berat. Jadi dibutuhkan angin kencang untuk membuat es batu yang benar-benar besar. Sebagai contoh, untuk menopang es batu berukuran 10 cm yang terus membesar, angin ke atas di awan harus bertiup lebih dari 290 km per jam. Embusan kuat ini membawa es batu sampai menjadi terlalu besar dan terlalu berat untuk disangga. Lalu butiran is itu jatuh ke tanah.
Pasang Banner Dunia Blanter
Jika ingin copy-paste harap cantumkan sumbernya demi keselamatan blog anda sendiri TERIMA-KASIH..... Wasallam...